Pernyataan ini disampaikan Kamil setelah mendengar keluhan masyarakat terkait banyaknya kendaraan yang terperosok ke bekas galian proyek yang tidak diperbaiki dengan baik. Menurutnya, hal ini tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga menimbulkan kemacetan.
“Ini bukan kejadian satu dua kali. Banyak kendaraan terperosok ke bekas galian. Kalau terjadi seperti itu, bukan hanya kendaraan yang celaka, pengguna jalan lain juga terganggu. Ini merugikan semua pihak,” ujar Kamil, Kamis (5/6/2025).
Ia juga mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di lokasi proyek. Sementara kepada kontraktor pelaksana, Kamil meminta agar segera memperbaiki jalan dengan pengecoran kembali setelah proses penggalian selesai.
Lebih lanjut, Kamil mendesak pemerintah kecamatan dan dinas terkait untuk terlibat aktif mengawasi proyek yang dikerjakan pihak ketiga. Ia menilai pengawasan harus dilakukan mulai dari proses perizinan hingga pelaksanaan agar pekerjaan sesuai dengan kesepakatan dan tidak merugikan masyarakat.
“Niat memindahkan kabel dari atas ke dalam tanah sudah baik. Saya lihat di beberapa titik sudah dicor kembali, tetapi itu terjadi setelah ada insiden kendaraan terperosok. Semua titik yang terdampak harus diperbaiki secara maksimal,” pungkasnya.
(ADV/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi)