MENIT — Kabar menggembirakan datang dari Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kini, desa tersebut memiliki fasilitas perpustakaan yang terbuka untuk masyarakat umum.
Perpustakaan yang berlokasi di area kantor desa ini dihadirkan sebagai ruang literasi sekaligus solusi bagi warga yang kerap mengeluh bosan saat menunggu antrean layanan administrasi.
Koleksi buku yang tersedia pun beragam, mulai dari buku anak-anak, bacaan umum, hingga buku keagamaan. Inisiatif ini menjadi langkah progresif dalam meningkatkan budaya baca dan literasi di lingkungan desa.
Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, SE.I, menyebut keberadaan perpustakaan ini bukan sekadar pelengkap fasilitas, melainkan bentuk nyata pelayanan sosial dan edukatif bagi warganya.
“Selama ini banyak warga merasa bosan saat menunggu layanan administrasi. Sekarang mereka bisa membaca sambil menunggu—mudah-mudahan bisa menambah wawasan,” ujarnya, Rabu (3/7/2025).
Warga pun kini dapat memanfaatkan waktu tunggu dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, baik untuk hiburan maupun penambahan pengetahuan.
“Yuk, kita tingkatkan budaya membaca agar terhindar dari kebodohan,” tambah Pipit.
Dengan hadirnya perpustakaan ini, Desa Lambangsari tak hanya menunjukkan pelayanan publik yang lebih ramah, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai desa berbasis literasi yang inspiratif.
(Dwi)
