MEDIANITIZEN.COM - Komisi II DPRD Kota Bekasi bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) tengah melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang disalurkan kepada masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Gilang Esa Mohamad S.I.P, dalam keterangannya di Ruang Komisi II, Kantor DPRD Kota Bekasi, Kamis (22/5/2025) siang, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap vendor-vendor penyedia makanan yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.
“Dinas Ketapang juga memberikan rekomendasi pelaksanaan untuk program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto. Dinas Ketapang menyeleksi vendor-vendor MBG yang ditunjuk oleh pemerintah pusat, kualitas dan kuantitas dicek untuk meminimalisir potensi keracunan makanan seperti yang terjadi di beberapa daerah,” ujar Gilang.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Dinas Ketapang saat ini tengah melakukan penyisiran terhadap seluruh rekomendasi yang telah dikeluarkan, guna memastikan akuntabilitas dan keamanan program tersebut.
“Maka kami Komisi II bersama Dinas Ketapang sedang melakukan penyisiran agar rekomendasi-rekomendasi tersebut bisa dipertanggungjawabkan, mengingat ada di beberapa wilayah terjadi keracunan makanan,” jelasnya.
Gilang juga menekankan pentingnya seleksi yang ketat dan sesuai standar agar tidak terjadi kasus serupa di Kota Bekasi. “Saya berharap Dinas Ketapang ini bisa benar-benar menseleksi dan juga memberikan rekomendasi secara tepat, higienis, dan sesuai dengan standarisasi yang diberikan,” tutupnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas nasional yang menyasar pelajar dan masyarakat kurang mampu dengan tujuan memperbaiki gizi dan menekan angka stunting.
(ADV/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi)