MEDIANITIZEN.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia, mendorong Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) untuk segera membangun pusat rehabilitasi anak, khususnya bagi korban dan pelaku kekerasan seksual.
Adelia menilai tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bekasi menjadi alarm penting untuk menyediakan layanan pemulihan psikologis yang memadai. Ia menekankan pentingnya keberadaan fasilitas rehabilitasi guna membantu anak-anak memulihkan trauma secara optimal.
“Harapan kami adanya tempat rehabilitasi bagi korban dan pelaku anak. Outcome yang kami kejar adalah bagaimana memutus mata rantai kekerasan ini dengan mengejar golden time mereka dalam pemulihan,” ujar Adelia pada Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, anak-anak yang terlibat dalam kasus kekerasan seksual, baik sebagai korban maupun pelaku, membutuhkan pendampingan psikologis jangka panjang untuk mencegah dampak trauma seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
“Tempat rehabilitasi harus memiliki psikiater dan psikolog anak yang mumpuni. Ini penting agar penanganan trauma mereka tuntas,” jelasnya.
Selain rehabilitasi, Adelia juga menekankan perlunya sosialisasi tentang pola asuh (parenting) secara masif. Menurutnya, peran orang tua sangat krusial dalam mencegah perilaku menyimpang anak di tengah lingkungan sosial.
“Sosialisasi parenting sangat penting, terutama di Kota Bekasi yang angka fatherless-nya cukup tinggi. Orang tua harus tahu porsinya dalam mendampingi anak-anak mereka,” tegasnya.
(ADV/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi)